Contoh Soal Keadaan Titik Impas PKWU
Berikut contoh soal tentang keadaan titik impas (BEP)
Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produk Rp 10.000,- per unit. Biaya tetap Rp 10.000.000,- . Biaya tidak tetap Rp 5.000,- . Berapa volume produksi pada keadaan titik impas (BEP)? Berapa harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%?
Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produk Rp 10.000,- per unit. Biaya tetap Rp 10.000.000,- . Biaya tidak tetap Rp 5.000,- . Berapa volume produksi pada keadaan titik impas (BEP)? Berapa harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%?
(a) Volume produksi pada
keadaan titik impas (BEP) :
= Rp10.000.000 : Rp10.000 - Rp5.000
= 2.000 unit
(b) Harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan sebesar 5%
5% x Rp10.000 = Rp500
Rp10.000 + Rp500 =
Rp10.500
Pembuktian :
Pendapatan : Harga jual x jumlah produksi
Rp10.500 x 2.000 unit = Rp20.100.000
Modal : Biaya tidak tetap x jumlah produksi
+ Biaya tetap
Rp5.000 x 2.000 unit + Rp 10.000.000 =
Rp20.000.000
Keuntungan : Pendapatan – Modal
Rp20.100.000 – Rp20.000.000 = Rp100.000
TERBUKTI Rp100.000 adalah 5% dari
Rp20.000.000 (Modal)
90
BalasHapusMantap
BalasHapus